Pengertian Bargaining atau Negosiasi : Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Contoh Negosiasi
Apa itu negosiasi? Apa saja manfaat negosiasi? Negosiasi adalah sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebab negosiasi sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa saja contoh negosiasi yang biasa kita lakukan? Untuk informasi lebih lengkapnya amri kita baca penjelasan di bawah ini.
Pengertian Negosiasi
Jika dilihat dari segi etimologi kaya, istilah negosiasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “to negotiate” atau “to be negotiating” yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi membicarakan, merundingkan, atau menawarkan.
“Negotiation” juga bisa kita artikan sebagai aktivitas merundingkan atau membicarakan suatu hal dengan pihak lain agar tercapai sebuah kesepakatan. Jadi, negosiasi adalah proses diskusi strategis yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang bernegosiasi.
Dalam prosesnya, semua pihak akan membujuk pihak lain untuk menyetujui sudut pandangnya. Dan dengan melakukan kegiatan negosiasi, semua pihak yang ada akan berkompromi, untuk mencapai sebuah kesepakatan sekaligus menghindari perselisihan.
Sebutan bagi orang yang melakukan negosiasi adalah negosiator. Negosiasi biasa dilakukan oleh orang-orang untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, baik itu permasalahan dalam organisasi hingga dalam dunia bisnis.
Beberapa contoh kegiatan negosiasi yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
- Transaksi dengan tawar menawar harga barang yang dilakukan pembeli dengan penjual di pasar.
- Wawancara kerja yang dilakukan personalia dengan calon karyawan.
- Proses pembentukan peraturan daerah sesuai permintaan masyarakat.
- Proses kesepakatan bisnis antara suatu perusahaan dengan mitra bisnisnya.
Tujuan Negosiasi
Negosiasi adalah cara yang dipakai untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi melibatkan dua pihak atau lebih, di mana masing-masing pihak mempunyai tujuan berbeda dan terjadi proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan.
Dari sini jelas disimpulkan bahwa ada tujuan yang ingin dicapai oleh pihak-pihak yang melakukan negosiasi. Secara umum, tujuan negosiasi antara lain seperti :
- Agar tercapai suatu kesepakatan yang dapat baik bagi semua pihak yang terlibat.
- Supaya ditemukan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi.
- Agar tercapai kesepakatan dimana kondisinya akan menguntungkan semua pihak yang melakukan negosiasi.
Misalnya sebuah perusahaan dengan mitra bisnisnya, melakukan negosiasi untuk mengembangkan pasar yang bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan.
Atau negosiasi antara produsen dengan konsumen, untuk dapat menyepakati harga jual suatu produk agar tetap dapat menguntungkan penjual tetapi tidak terlalu membebani kunsumen atau pembeli.
Baca Juga : Pentingnya Komunikasi Dalam Bisnis
Manfaat Negosiasi
Untuk lebih memahami mengenai negosiasi, kita perlu mengetahui apa saja manfaat negosiasi. Beberapa manfaat negosiasi antara lain seperti :
- Menciptakan ikatan atau relasi antara pihak yang bernegosiasi.
- Menciptakan jalinan kerjasama antar beberapa pihak untuk mencapai tujuan masing-masing.
- Ditemukan kesepakatan yang memiliki dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
- Lahirnya sebuah interaksi positif antara pihak-pihak yang bernegosiasi, yang akan menghasilkan dampak yang lebih luas bagi banyak orang.
Kemampuan Dasar Bernegosiasi
Seorang negosiator harus memahami konsep dasar dari negosiasi, yaitu agar tercipta kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Atau dengan kata lain jika melihat hasil dari negosiasi ini, maka semua orang adalah pemenang.
Hal diatas bisa kita dapatkan jika negosiator mempertimbangkan semua aspek negosiasi dari berbagai sudut pandang. Adapun beberapa kemampuan dasar melakukan negosiasi adalah sebagai berikut:
- Memiliki analisa yang baik.
- Memiliki kesabaran dalam bertindak.
- Bisa beradaptasi dengan baik.
- Memiliki kemampuan sosialisasi yang baik.
- Memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi.
- Memiliki artikulasi yang jelas.
- Memiliki selera humor yang baik.
- Tahan terhadap tekanan yang diterima selama proses negosiasi.
Selain beberapa hal di atas seorang negosiator juga harus memenuhi beberapa faktor lainnya, seperti :
- Pendapat yang disampaikan harus disertai dengan alasan, fakta, atau contoh yang jelas agar mudah dimengerti oleh pihak lain.
- Pendapat disampaikan dengan jelas, lancar dan sopan.
- Pendapat disampaikan harus dengan volume suara yang sesuai, intonasi dan pilihan kata yang tepat.
- Tidak sembarangan menerima atau menolak pendapat pihak lain, melainkan melalui berbagai pertimbangan.
Beberapa Elemen Penting Dalam Negosiasi
Untuk dapat melakukan proses negosiasi dengan baik, ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan. Beberapa elemen yang penting dalam negosiasi antara lain :
1. Pihak yang Terlibat
Kita sebaiknya sudah mengetahui siapa saja pihak yang akan ikut dalam negosiasi, dan apa saja kepentingannya. Selain itu, sebaiknya kita juga mengetahui latar belakang pihak-pihak yang terlibat agar dapat mempengaruhi posisi mereka dalam proses negosiasi.
2. Hubungan Antara Pihak
Kita juga perlu mengetahui hubungan antara para pihak dan perantara mereka dalam proses negosiasi. Bagaimana kedekatannya, bentuk relasinya hingga peran apa yang dimainkan dalam proses negosiasi?
3. Komunikasi
Komunikasi yang dimaksud berhubungan dengan kepentingan para negosiator, agar dapat disampaikan dengan baik untuk mengamankan kesepakatan. Atau bagaimana cara yang paling efektif untuk menyampaikan hasil yang diinginkan? Bagaimana para negosiator bisa yakin bahwa mereka didengarkan?
4. Alternatif
Apakah ada alternatif lain dari apa yang awalnya diinginkan oleh salah satu pihak? Jika kesepakatan langsung tidak memungkinkan, apakah para pihak perlu mencari alternatif lain?
5. Opsi Realistis
Pilihan apa yang mungkin untuk mencapai suatu hasil? Sudahkah para negosiator menyatakan bahwa mungkin ada fleksibilitas dalam tuntutan mereka?
6. Klaim yang Sah
Apakah permintaan dan janji masing-masing pihak sah? Bukti apa yang ditawarkan para negosiator untuk mendukung klaim mereka dan menunjukkan bahwa tuntutan mereka valid? Bagaimana mereka akan menjamin bahwa mereka akan menindaklanjuti hasil negosiasi?
Baca Juga : Manajemen Konflik
Dari penjelasan di atas, kesimpulan yang bisa diambil adalah negosiasi dapat menjadi solusi strategis untuk mencapai suatu kesepakatan akhir yang disetujui oleh semua pihak yang terlibat.
Mulai dari satu pihak yang mengutarakan pendapat sesuai sudut pandangnya, dilanjutkan pihak lain yang akan merespon dengan menerima atau menolak kondisi yang ditawarkan, lalu dilanjutkan diskusi hingga kedua belah menemukan kesepakatan yang baik bagi mereka semua.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian negosiasi, tujuan dan manfaat negosiasi serta kemampuan dasar yang dibutuhkan seorang negosiator. Semoga artikel di atas bermanfaat dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca.