Pengertian Rantai Makanan Adalah : Definisi, Komponen, Macam Jenis dan Contohnya
Apa itu rantai makanan? Apa fungsi rantai makanan? Setiap makhluk hidup membutuhkan energi untuk dapat tetap hidup. Energi tersebut bisa diperoleh salah satunya dari makanan yang dikonsumsi. Oleh sebab itu hampir setiap makluk hidup memiliki mangsa dan predator alami.
Untuk lebih memahami mengenai pengertian rantai makanan, komponen dan macam-macam rantai makanan, mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga : Pengertian Biota Laut
Pengertian Rantai Makanan
Pengertian rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan. Atau ada juga yang mengatakan bahwa definisi rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas.
Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan yang terdiri dari makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer/pengurai.
Rantai makanan terjadi karena adanya hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup yang berupa makan dan dimakan, sesuai dengan urutan-urutan tertentu dari setiap tingkatan, dalam suatu ekosistem disebut dengan tingkat trofik.
Didalam suatu rantai makanan terjadi perpindahan energi yang dimulai dari sinar matahari yang digunakan oleh tumbuhan. Di setiap tingkatan pemindahan energi, 80%-90% energi potensial kimia berubah menjadi panas.
Oleh sebab itu, di dalam rantai makanan biasanya hanya akan ada 4 hingga 5 langkah atau tingkatan saja. Atau jika disimpulkan, semakin pendek rantai makanan maka semakin besar pula energi yang tersedia pada setiap level.
Pengertian Rantai Makanan Menurut Para Ahli
1. Prawirohartono
Prawirohartono menjelaskan bahwa rantai makanan adalah suatu peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu.
2. Kurniawan
Kurniawan menjelaskan bahwa rantai makanan adalah alur dari organisme yang saling memakan.
3. Advances in Ecological Research
Advances in Ecological Research pernah memberi pernyataan bahwa rantai makanan adalah suatu urutan yang setidaknya terdiri dua spesies berurutan yang membentang dari spesies basal atau produsen utama atau detritus, ke predator teratas.
Baca Juga : Pengertian Abiotik
Komponen Rantai Makanan
Rantai makanan terjadi diantara sesama makhluk hidup secara satu arah dari satu tingkatan trofik ke tingkatan trofik lainnya dimana didalamnya terjadi perpindahan energi atau materi.
Panjang suatu rantai makanan ditentukan oleh banyak titik yang menghubungkan antar tingkatan trofik. Trofik adalah setiap tingkat dari suatu rantai makakan didalam sebuah ekosistem.
1. Organisme
Pada tingkat trofik pertama ada organisme yang dapat menghasilkan atau membuat zat makanan sendiri seperti tumbuhan hijau disebut dengan produsen.
2. Konsumen Primer
Pada tingkat trofik kedua ada konsumen primer, atau konsumen tingkat I. pada umumnya akan di tempati oleh hewan herbivora.
3. Konsumen Sekunder
Pada tingkatan trofik ketiga ada konsumen sekunder, atau konsumen tingkat II, yang biasanya akan ditempati oleh hewan karnivora dan seterusnya.
4. Konsumen Puncak
Pada tingkatan trofik terakhir atau yang tertinggi atau bisa disebut dengan konsumen puncak, dan akan selalu ditempati oleh omnivora.
Dalam proses rantai makanan terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan dekomposer atau pengurai. Berikut adalah penjelasannya :
1. Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat memproduksi zat organik dari zat anorganik. Produsen tidak memakan makhluk hidup melainkan membuat makanan sendiri dengan melakukan cara fotosintetis. Contoh produsen diantaranya tumbuhan hijau, lumut, dan alga.
2. Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan selalu tergantung kepada organisme yang lain untuk dapat bertahan hidup. Dalam sebuah rantai makanan, konsumen bisa terbagi menjadi atas beberapa tingkatan, misalnya :
- Konsumen primer, yaitu hewan (herbivora) yang hanya memakan tumbuhan, misalnya seperti kelinci, kambing, sapi dan lain sebagainya.
- Konsumen sekunder, yaitu hewan (karnivora) yang memakan konsumen primer dan seterusnya konsumen II dimakan oleh konsumen III (tersier).
Dan hal tersebut akan terus-menerus berlangsung hingga sampai kepada konsumen puncak atau konsumen terakhir. Konsumen puncak adalah tingkatan paling akhir, dimana tidak ada lagi makhluk lain yang memakannya. Contoh makhluk hidup yang berada pada tingkatan konsumen puncak adalah singa, beruang, buaya dan manusia.
3. Dekomposer
Dekomposer adalah pemeran terakhir dalam rantai makanan. Organisme ini berperan untuk mengurai bahan organik menjadi bahan anorganik. Dekomposer mengurai bahan organik dari tumbuhan mati atau bangkai hewan dan mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang kemudian digunakan oleh produsen untuk berfotosintesis.
Dari sinilah siklus rantai makanan dimulai kembali. Dekomposer disebut juga detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer seperti bakteri pembusuk dan jamur.
Baca Juga : Pengertian Fotosintesis
Macam Macam Rantai Makanan
Berdasarkan jenis organisme yang berada pada tingkatan trofik pertama, rantai makanan dibagi menjadi dua yaitu rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus.
A. Rantai Makanan Perumput
Rantai makanan perumput (grazing food chain), dimulai dari tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya. Urutannya menjadi tumbuhan > herbivora > karnivora > omnivora > detrivor.
Contoh siklus rantai makanan perumput yaitu rumput > belalang > katak > ular > elang > pengurai. Disebut sebagai rantai makanan rerumputan sebab diawali dengan rumput yang bersifat autotrof dan berperan sebagai produsen.
Kemudian rumput dimakan oleh belalang sebagai konsumen tingkat I (konsumen primer). Dilanjutkan dengan belalang yang dimakan oleh katak sebagai konsumen tingkat II. Kemudian katak yang dimakan oleh ular sebagai konsumen tingkat III, lalu ular dimakan oleh elang sebagai konsumen tingkat IV. Hingga akhirnya bangkai elang akan dimakan dan diuraikan oleh dekompposer atau pengurai.
B. Rantai Makanan Detritus
Rantai makanan detritus atau sisa (detritus food chain) tidak dimulai dari tumbuhan, melainkan dimulai dari detritivor. Detritivor adalah organisme heterotrof yang memperoleh energi dengan cara memakan sisa-sisa makhluk hidup.
Organisme ini akan jadi bahan makanan (nutrien) bagi lipan, crustacean, caciing dan makhluk sejenis lainnya. Urutan adalah detritivor > herbivora > karnivora > omnivora. Contohnya seperti bakteri/jamur > ulat > burung.
Detritus seperti bakteri dan jamur akan dimakan oleh ulat, kemudian ulat akan dimakan oleh burung.
Selain dari dua jenis rantai makanan yang sudah dijelaskan di atas, para peneliti khusus dibidang ekologi juga menyimpukan adanya tiga macam rantai makanan pokok, antara lain:
1. Rantai Pemangsa
Yang menjadi dasar dalam rantai pemangsa adalah tumbuhan yang berperan sebagai produsen. Rantai pemangsa akan dimulai dari hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I, dilanjutkan dengan hewan karnivora sebagai konsumen tingkat II, yang akan dimangsa oleh hewan karnivora atau omnivora sebagai konsumen III. Contohnya : rumput > belalang > katak > ular.
Dasarnya adalah rumput sebagai produsen, lalu rumput dimakan oleh belalang sebagai konsumen tingkat I, kemudian belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen tingkat II, hingga akhirnya katak dimakan ular sebagai konsumen tingkat III.
Baca Juga : Pengertian Bioteknologi
2. Rantai Parasit
Organisme parasit adalah organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme yang lainnya (inangnya). Jika disimpulkan rantai parasit adalah jenis rantai dimana organisme kecil memangsa organisme besar. Jenis prasit yang dimaksud antara lain seperti benalu, bakteri dan cacing. Contohnya : kerbau > kutu > burung jalak > elang.
Kutu sebagai parasit bagi kerbau dimana dalam jumlah yang cukup banyak akan menghisap darah kerbau hingga kerbau kehabisan darah dan mati. Lalu kutu-kutu tersebut akan dimakan oleh burung jalak, yang kemudian burung jalak akan berakhir sebagai mangsa dari burung elang.
3. Rantai Saprofit
Organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati disebut dengan organisme saprofit, contohnya seperti bakteri, lumut kerak dan jamur. Rantai saprofit adalah jenis rantai yang dimulai dari penguraian bangkai makhluk hidup oleh organisme saprofit.
Organisme saprofit ini berbeda dengan detritifor, sebab organisme saprofit bisa mengurai bahan organik sisa bangkai makhluk hidup menjadi bahan anorganik yang nantinya dapat diserap oleh tumbuhan. Contohnya : kayu lapuk > jamur > rubah
Jadi proses berlangsungnya rantai makanan saprofit akan dimulai dengan kayu lapuk yang dimakan dan diuraikan oleh jamur, lalu diakhiri dengan jamur tersebut dimakan oleh rubah.
Demikian pembahasan tentang pengertian rantai makanan, komponen, macam macam rantai makanan dan contohnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.