Pengertian Gerakan Sosial Adalah : Jenis, Komponen dan Tahapan Gerakan Sosial
Apa itu gerakan sosial? Apa saja hal yang berhubungan dengan gerakan sosial? Definisi gerakan sosial adalah suatu bentuk aksi bersama yang bertujuan untuk melakukan reorganisasi sosial, baik yang terorganisir maupun yang bergerak secara individu. Penjelasan lengkapnya akan dijabarkan di bawah ini.
Pengertian Gerakan Sosial
Social movement atau gerakan sosial adalah aktivitas sosial berupa tindakan sekelompok orang dalam bentuk organisasi maupun individu yang secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial.
Atau ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa gerakan sosial adalah sebuah gerakan yang dilakukan secara bersama-sama demi mencapai tujuan yang sama-sama diinginkan oleh kelompok tertentu. Jadi jika disimpulkan gerakan sosial adalah tindakan kolektif untuk mencapai keinginan yang menjadi cita-cita bersama.
Secara teknis gerakan sosial memang gerakan yang terbangun karena keinginan masyarakat, dengan harapan mereka dapat menyampaikan tuntutan atas perubahan dalam institusi maupun kebijakan pemerintah yang dianggap tidak lagi sesuai dengan kepentingan semua orang.
Aksi ini adalah sebuah reaksi dari suatu hal yang tidak diinginkan rakyat, sehingga rakyat menginginkan adanya perubahan kebijakan yang adil bagi mereka.
Baca Juga : Pengertian Komunitas
Pengertian Gerakan Sosial Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami mengenai pengertian gerakan sosial mari kita lihat definisi gerakan sosial menurut pandangan beberapa ahli di bawah ini, diantaranya :
1. Mirsel
Menurut Mirsel, Gerakan Sosial adalah seperangkat keyakinan serta tindakan tak terlembaga yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk memajukan ataupun menghalangi perubahan dalam masyarakat.
2. Anthony Giddens
Menurut Anthony Giddens, Gerakan Sosial adalah suatu upaya kolektif untuk kepentingan bersama dan mencapai tujuan bersama melalui tindakan di luar lingkup lembaga-lembaga yang mapan.
3. Tarrow
Menurut Tarrow, Gerakan Sosial adalah politik perlawanan yang terjadi ketika rakyat biasa yang bergabung dengan para kelompok masyarakat yang lebih berpengaruh menggalang kekuatan untuk melawan para elit, pemegang otoritas, dan pihak-pihak lawan lainnya.
Baca Juga : Pengertian Opini
Jenis-Jenis Gerakan Sosial
Syarbaini (2013) menjelaskan, bahwa sebenarnya ada banyak jenis dari gerakan sosial, jenis-jenis gerakan sosial yang dimaksud diantaranya seperti :
1. Utopian Movement
Gerakan utopia adalah gerakan sosial yang bertujuan menciptakan lingkungan sosial ideal yang dihuni atau upaya menciptakan masyarakat sejahtera yang berskala kecil.
2. Revolutionary Movement
Gerakan revolusioner adalah gerakan sosial yang melibatkan masyarakat secara tepat dan drastis dengan tujuan mengganti sistem yang ada dengan sistem baru.
3. Reform Movement
Gerakan reformasi adalah gerakan yang berupaya memperbaiki beberapa kepincangan atau aspek tertentu dalam masyarakat tanpa memperbarui secara keseluruhan.
4. Reactioner Movement
Gerakan regresif adalah gerakan sosial yang berusaha untuk mengembalikan keadaan kepada kedudukan sebelumnya, dimana tiap individu yang bergabung dalam gerakan ini adalah orang-orang yang kecewa terhadap kecenderungan sosial yang sedang berjalan.
5. Migratory Movement
Gerakan perpindahan adalah arus perpindahan ke suatu tempat yang baru, yaitu setiap individu yang merasa tidak puas terhadap keadaan saat ini melakukan migrasi dengan harapan bisa mendapatkan keadaan yang lebih baik.
6. Expresive Movement
Gerakan ekspresif adalah gerakan penduduk untuk mengubah sikap mereka sendiri terhadap kondisi yang tidak menyenangkan, tapi tidak berusaha mengubah kondisi luar yang tidak menyenangkan tersebut.
6. Resistance Movement
Gerakan perlawanan adalah gerakan sosial yang berusaha melakukan perlawanan terhadap perubahan sosial tertentu.
7. Progressive Movement
Gerakan progresif adalah gerakan yang bertujuan memperbaiki masyarakat dengan cara mengadakan perubahan-perubahan positif pada lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi.
8. Conservative Movement
Gerakan konservatif adalah gerakan yang berusaha menjaga agar masyarakat tidak berubah, dimana para pelaku gerakan sosial ini sudah menganggap bahwa kedudukan masyarakat pada masa sekarang sebagai kedudukan yang paling menyenangkan.
Baca Juga : Pengertian Konsep Diri
Komponen Gerakan Sosial
Untuk menjalankan sebuah gerakan sosial dibutuhkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi yang sedang terjadi. Hal tersebut merupakan salah satu komponen untuk melakukan gerakan sosial. Di bawah ini adalah beberapa komponen dasar yang harus dimiliki dalam gerakan sosial, diantaranya :
1. Struktur
Gerakan sosial harus memiliki struktur yang bersifat tidak kaku dan terbuka agar tidak dimanfaatkan oleh para oligarki, menggunakan voting untuk pemilihan keputusan, dan tidak memiliki hirarki.
2. Tujuan Bersama
Alasan terkuat mengapa individu tergabung dalam gerakan sosial adalah untuk menyusun klaim bersama menentang pihak lawan, pemegang otoritas atau para elit.
3. Tantangan Kolektif
Tantangan kolektif adalah titik fokus para pionir gerakan untuk memperoleh perhatian dari pihak lawan, yang biasanya ditandai adanya tantangan-tantangan untuk melawan melalui aksi langsung yang mengganggu para elit, pemegang otoritas, kelompok lain atau aturan kultural tertentu.
4. Solidaritas dan Identitas Kolektif
Gerakan sosial biasanya terjadi ketika ada perasaan solidaritas atau identitas, yang seringkali bersumber dari agama, etnisitas, rasa nasionalisme atau hanya sekadar kesamaan minat saja, misalnya minat terhadap lingkungan, isu sosial, Hak Asasi Manusia dan lain sebagainya.
5. Memelihara politik perlawanan
Saat sebuah kelompok terus menjaga aksi kolektif melawan pihak tertentu, suatu tindakan perlawanan akan bisa menjadi gerakan sosial. Komponen tujuan kolektif, identitas bersama dan tantangan yang dapat diidentifikasi membantu gerakan sosial dalam upaya memelihara politik perlawanan. Aksi kolektif dalam interaksi dengan pihak lawan yang kuat menandai titik pergeseran di mana suatu penentangan berubah menjadi suatu gerakan sosial.
Tahapan Gerakan Sosial
Dawson dan Gettys menjelaskan bahwa gerakan sosial tidak terjadi secara tiba-tiiba, melainkan melalui suatu tahapan. Berikut ini adalah tahapan terjadinya gerakan sosial dimasyarakat :
1. Tahap Kegelisahan
Tahap kegelisahan terjadi manakala terdapat ketidakpuasan akibat pergolakan sistem yang kurang baik, tahap ini bisa meluas dan berlangsung selama beberapa tahun.
2. Tahap Kegusaran.
Tahap selanjutnya adalah tahap kegusaran dimana akibat kegelisahan tersebut terhimpunlah suatu kolektivitas, yang nantinya akan dapat digerakkan oleh pemimpin atau agitator yang kharismatik.
3. Tahap Formalisasi.
Pada tahap ini, ideologi gerakan sosial dijelaskan kepada setiap anggota, mulai dari alasan atau sebab lahirnya ketidakpuasan (Baca : Emosi), sasaran gerakan hingga rencana-rencana aksi yang akan dilakukan. Meskipun sudah sedikit terorganisir, akan tetapi pada tahapan ini tidak ada hirarki.
4. Tahap Pelembagaan
Setelah gerakan awal berhasil mendapatkan perhatian dari banyak orang hingga mendapat dukungan publik, maka dilanjutkan dengan pembentukan lembaga. Lembaga tersebut nantinya menetapkan suatu birokrasi dan kepemimpinan yang profesional dan disiplin, menggantikan figur kharismatik sebelumnya.
Demikian ringkasan mengenai pengertian gerakan sosial, jenis, komponen, dan tahapan gerakan sosial. Semoga artikel ini bermafaat dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca.