Pengertian Gejala Sosial adalah : Definisi, Karakteristik, Faktor, Bentuk, Dampak dan Contoh Gejala Sosial
Apa itu gejala sosial dan contohnya? Apa faktor penyebab gejala sosial? Apa dampak gejala sosial? Untuk lebih memahami tentang gejala sosial, mari kita lihat penjelasan di bawah ini.
Definisi Gejala Sosial
Definisi gejala sosial adalah peristiwa yang menandai terjadinya permasalahan sosial dalam masyarakat. Ada juga yang mengatakakn bahwa arti gejala sosial adalah masalah sosial yang memberikan pengaruh dan dipengaruhi perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Gejala sosial bisa juga disebut sebagai fenomena sosial, yaitu peristiwa yang sering terjadi pada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari konsevatif hingga masyarakat modern. Fenomena tersebut tidak bisa dicegah, namun tetap bisa di antisipasi.
Jadi jika dilihat secara umum maka bisa disimpulkan bahwa gejala sosial adalah hubungan timbal balik antara gejala sosial dan gejala nonsosial yang terjadi karena hubungan yang ada di dalam masyarakat.
Baca Juga : Pengertian Realitas Sosial
Karakteristik Gejala Sosial
Di bawah ini adalah beberapa karakteristik atu ciri-ciri dari gejala sosial, diantaranya yaitu :
- Bersifat Dinamis, artinya gejala sosial ini terjadi karena perilaku masyarakat yang cenderung dinamis atau berubah-ubah.
- Terlalu Rumit, artinya gejala sosial yang terjadi dipicu oleh berbagai faktor yang mempengaruhi hubungan manusia mulai dari agama, politik, psikologis, budaya, sosial dan ekonomi.
- Sulit Pahami, artinya gejala sosial ditunjukkan oleh pola perilaku dan hubungan manusia yang tak mudah dimengerti.
- Sulit diprediksi, artinya gejala sosial bersifat spesifik, kualitatif, dinamis, abstrak dan kompleks.
- Tidak Universal, artinya gejala sosial hanya terpengaruh suatu kondisi budaya atau kondisi sosial masyarakat tertentu.
- Beragam, artinya gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan karakteristik dan sifat yang berbeda, jadi tak bisa disamakan meskipun saling berkaitan.
- Bersifat Kualitatif, artinya gejala sosial yang terjadi tak dapat diukur tapi bisa dianalisa secara mendalam.
- Subjektif, artinya gejala sosial mengacu pada perilaku masyarakat dalam menilai karakteristik yang melakat pada setiap individu, apakah baik atau buruk bergantung pada penilaian masyarakat itu sendiri.
Faktor Penyebab Gejala Sosial
Di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya gejala sosial, antara lain seperti :
1. Faktor Kultural
Kebudayaan adalah nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sebuauh komunitas atau lingkungan masyarakat, contohnya seperti budaya kerja bakti, menikah muda, kemiskinan, dan lain sebagainya.
2. Faktor Struktural
Faktor struktural adalah sebuah kondisi yang mempengaruhi susunan stuktur dalam pola tertentu dan dapat dilihat dari pola hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat.
Baca Juga : Pengertian Konflik Sosial
Bentuk Gejala Sosial
Berikut ini adalah macam-macam bentuk gejala sosial, diantaranya yaitu :
1. Psikologis
Perilaku seseorang dalam kehidupannya sehari-hari sangat dipengaruhi oleh aspek psikologi, dan ketika seseorang mengalami gangguan kejiwaan, perlahan akan menimbulkan gejala sosial dalam masyarakat.
2. Lingkungan Alam
Gejala sosial dalam lingkungan alam sangat erat kaitannya dengan ranah kesehatan, manakala terjadi pencemaran lingkungan yang dapat memicu penyebaran penyakit menular, pastinya berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan akan memicu gejala sosial.
3. Ekonomi
tingkat kemapanan seseorang bisa menyebabkan suatu gejala sosial dalam masyarakat, misalnya apabila dalam sebuah lingkungan ada banyak individu yang kurang bisa mencukupi kebutuhannya, maka akan terjadi beberapa gejala sosial dilingkungannya diantaranya kemiskinan, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
4. Budaya
kekayaan budaya yang ada di dunia bisa menyebabkan terjadinya gejala sosial seperti kehilangan identidas akan budaya bangsa sendiri, terlalu banyak meniru budaya luar yang tidak baik, hingga kenakalan remaja.
Baca Juga : Pengertian Gerakan Sosial
Dampak Gejala Sosial di Masyarakat
Gejala sosial dalam masyarakat terbagi menjadi dua, antara lain adalah dampak positif dan dampak negatif, berikut adalah penjelasannya :
- Dampak positif, yaitu ketika perubahan yang ada dalam masyarakat dapat direspon dengan baik, sehingga menghasilkan reaksi yang juga baik. Misalnya dengan kemajuan teknologi yang digunakan untuk kebaikan manusia.
- Dampak negatif, yaitu ketika perubahan yang ada dalam masyarakat tidak dapat direspon dengan baik, sehingga terjadi culture shock. Ketidakmampuan individu dalam menghadapi gejala sosial akan mengarahkan individu untuk melakukan perilaku menyimpang.
Contoh Gejala Sosial di Masyarakat
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa gejala sosial dalam masyarakat dapat berdampak positif atau negatif. Di bawah ini adalah contoh gejala sosial yang ada di masyarakat :
Kemiskinan
Contoh dari gejala sosial yang paling sering ditemui adalah kemiskinan, penyebabnya bisa dari banyak aspek, misalnya lembaga kemasyarakatan yang tidak berjalan dengan baik atau standar pendidikan yang rendah. Kemiskinan sendiri bisa dibagi menjadi dua, antara lain kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut adalah ketika sebuah individu atau kelompok tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan minimum hidupnya. Sedangkan kemiskinan relatif adalah ketika sebuah individu atau kelompok yang bisa mencukupi kebutuhan minimum hidupnya, masih merasa berkekurangan atau merasa miskin karena selalu membandingkan dengan individu atau kelompok yang lain.
Kependudukan
Sebagai negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, Indonesia sering dijadikan pembanding dari tingkat kesejahteraan penduduknya oleh negara lain. Penduduk adalah subjek dan obyek pembangunan, dimana ada pembangunan maka kesejahteraan penduduk di suatu negara akan meningkat.
Kesejahteraan penduduk juga pastinya akan terganggu akibat adanya perubahan demografis suatu negara. Masalah kependudukan yang dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk diantaranya yaitu kepadatan penduduk, pemerataan penduduk dan ledakan angka kelahiran.
Baca Juga : Pengertian Bangsa
Walaupun pemerintah sudah mencanangkan program seperti transmigrasi atau keluarga berencana (KB) untuk membantu mengatur pertumbuhan jumlah penduduk, tapi sebagian besar penduduk Indonesia tidak menghiraukan karena alasan agama (poligami) dan budaya (menikah muda).
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian gejala sosial, faktor penyebab, jenis, dampak dan contoh gejala sosial. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca.