Pengertian Biota Laut Adalah : Definisi, Jenis, Contoh dan Manfaat Biota Laut Bagi Kehidupan
Apa yang dimaksud dengan biota laut? Apa saja jenis biota laut? Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut, baik binatang, tumbuhan hingga trumbu karang.
Pada dasarnya, biota laut terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok besar, antara lain plankton, nekton dan bentos. Pembagian tersebut tidak ada kaitannya dengan klasifikasi ilmiah, ukuran, hewan, atau tumbuhan, melainkan berdasarkan pada kebiasaan hidup secara umum, seperti gerak berjalan, pola hidup dan sebaran menurut ekologi.
Baca Juga : Pengertian Bioteknologi
Jenis-Jenis Biota Laut
Berdasarkan penjelasan di atas, biota laut dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Planktonik
Planktonik adalah jenis biota laut yang berenang dan mengapung mengikuti arus, dan karena keterbatasannya, plantonik ini tidak dapat berenang melawan arus. Planktonik sendiri masih dibagi menjadi 2, yaitu planktonik tumbuhan (Fitoplankton) dan planktonik kelompok hewan (Zooplankton).
Fitoplankton adalah jenis organisme mikroskopis yang hidupnya di zona eufotik (permukaan remang) laut yang mampu mensistensis makanannya sendiri yaitu berupa bahan organik yang proses dari bahan-bahan anorganik dengan bantuan sinar matahari.
Zooplankton adalah jenis organisme yang sebagian besar hidupnya diperairan permukaan dengan ukuran tubuh lebih dari 0,05 mm. Zooplankton adalah mencakup organisme termasuk protozoa kecil dan metazoans besar, dan zooplankton menjadikan fitoplankton sebagai sumber makanannya. Spesies zooplankton tidak menyebar merata tetapi secara acak di dalam suatu wilayah laut.
2. Bentik
Bentik adalah jenis biota laut yang hidup di daerah dasar, dan pada umumnya bersifat merayap, yang dapat terdiri dari hewan dan tumbuhan. Berdasarkan karakteristiknya, bentik terbagi 3 (tiga), antara lain :
- Meliang : cacing, kerang dan lain sebagainya.
- Menempel : sponge, teritip, tiram, dan lain sebagainya.
- Merayap : kepiting, udang karang kecil, teripang dan lain sebagainya.
Bentik menggunakan ganggang dan limpasan organik dari tanah sebagai makanan utamanya. Perkembangan jenis organisme ini juga sangat dipengaruhi oleh faktor suhu, salinitas, kedalaman air dan jenis subtrat lokal.
Beberapa contoh jenis organisme yang termasuk dalam kategori bentik adalah kelompok protozoa, rotifera, nematode, sponge, coelenterate, bryozoa, decapoda, ostracoda, cladocera, cpopoda, gastropoda, pelecypoda, insekta, dan lintah.
Beberapa peran penting organisme bentik antara lain seperti :
- Membantu proses mineralisasi.
- Membantu proses daur ulang bahan-bahan organik.
- Berperan penting dalam siklus rantai makanan.
- Menjadi indikator manakala terjadi pencemaran lingkungan, sebab organisme bentik dikenal dengan siklus hidup yang panjang dan pergerakan yang terbatas.
3. Nektonik
Nektonik adalah jenis biota laut dengan karakteristiknya yaitu perenang yang aktif, baik di daerah perairan air tawar atau air laut. Nekton adalah predator teratas pada sebagian besar rantai makanan di laut. Ikan merupakan spesies nekton terbesar dengan jumlah lebih dari 16.000 spesies.
Karakteristik nekton sendiri antara lain seperti :
- Aktif berenang dan dapat bergerak tanpa mengandalkan bantuan arus air.
- Memiliki masa hidup yang lebih panjang daripada plankton.
- Melakukan migrasi yang berkaitan dengan proses reproduksi.
- Merupakan konsumen dari zona pelagik.
- Terdiri dari hewan invertebrata dan vertebrata.
Berdasarkan kelompok ikan, nekton bisa dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu :
a. Mereopilagik
Mereopilagik adalah sekelompok ikan yang menghabiskan sebagian waktu hidupnya diwilayah epipelagik laut, yaitu wilayah atau zona laut yang mempunyai kedalaman 0 hingga 200 meter atau sekitar 656 kaki.
b. Holoepipelagik
Holoepipelagik adalah kelompok organisme perairan yang semua waktu hidupnya hidup di zona epipelagik. Beberapa spesies yang termasuk kelompok ini adalah ikan hiu, ikah hiu mackerel, ikan hiu cucut biru, ikan cucut martil, ikan tuna, ikan cucut gergaji, setuthuk, lemuru, ikan duyung, dan lain sebagainya.
Berdasarkan kelasnya, nekton diklasifikasikan menjadi 3, antara lain :
Vertebrata adalah kelompok nekton yang terdiri atas hewan-hewan bertulang belakang seperti reptil, mamalia, dan berbagai jenis ikan.
2. Mollusca
Mollusca adalah kelompok nekton yang terdiri dari hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak seperti kerang, cumi-cum, serta gurita.
3. Crustacea
Crustacea adalah kelompok antropoda yang memiliki kulit keras atau cangkang, contohnya seperti udang, kepiting, lobster, dan lainya.
Baca Juga : Pengertian Abrasi
Manfaat Biota Laut
Ada banyak sekali manfaat biota laut bagi kehidupan manusia, antara lain adalah sebagai berikut :
- Sebagai bahan baku obat-obatan.
- Sebagai sumber makanan manusia.
- Sebagai suplemen kesehatan manusia (meningkatkan asupan gizi).
- Dari segi ekonomi, seperti sumber penghasilan baik dari perdagangan maupun pariwisata seperti snorkling dan diving pada laut dangkal.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian biota laut, jenis, contoh dan manfaat biota laut bagi kehidupan manusia. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca.