Pengertian Lubang Hitam Adalah : Sejarah dan Teori Terbentuknya Black Hole, Karakteristik dan Jenis-Jenis Lubang Hitam
Apa itu black hole? Bagaimana black hole terbentuk? Apakah lubang hitam berbahaya? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini kerap muncul ketika ada pembahasan mengenai lubang hitam. Nah, untuk lebih memahaminya, mari kita baca ringkasan dibawah ini.
Pengertian Lubang Hitam
Lubang hitam atau black hole adalah bagian dari ruang waktu yang memiliki gravitasi paling kuat, bahkan cahaya pun dapat terhisap kedalamnya. Black hole adalah suatu fenomena di luar angkasa yang menjadi pemusatan massa dari pelengkungan ruang dan waktu dengan gravitas yang kuat.
Lubang hitam ini dapat menyerap semua benda disekitarnya, dan biasa digambarkan sebagai lubang yang berwarna hitam pekat, meski sebenarnya bentuk aslinya bukan berupa lubang.
Teori relativitas umum memperkirakan bahwa dibutuhkan massa besar untuk menciptakan lubang hitam yang ada di ruang waktu. Disekeliling lubang hitam terdapat permukaan yang disebut dengan horizontal peristiwa.
Baca Juga : Pengertian Meteor
Sejarah dan Teori Terbentuknya Lubang Hitam
Teori mengenai terbentuknya black hole pertama kali dikemukakan pada abad ke 18 oleh Pierre Simon Laplace dan John Michell, yang kemudian dikembangkan kembali oleh Karl Schwarzschild yang mengacu pada teori relativitas Albert Einstein.
Istilah black hole sendiri akhirnya semakin sering dibahas setelah angkat kembali oleh Stephen William Hawking. Menurut teori, black hole terbentuk dari bintang yang melemah atau kehabisan energi, yang gagal melakukan fusi sehingga tingkat radiasinya semakin lemah.
Kemudian mengalami kehancuran karena ketidak seimbangan gravitasi dan menghasilkan ledakan yang disebut dengan supernova. Ledakan ini akan membuat kepadatan benda terus meningkat dan memaksa gravitasi terus mengalami peningkatan.
Besarnya gravitasi inilah yang akhirnya menciptakan sebuah lubang hitam atau black hole. Akan tetapi sebuah lubang hitam juga dipercaya akan kehilangan energi seiring berjalannya waktu dan akan mati dengan sendirinya.
Baca Juga : Pengertian Asteroid
Di bawah ini juga ada beberapa teori tentang lubang hitam, diantaranya seperti :
1. Teori Evolusi Bintang
Teori ini menjelaskan jika lubang hitam berasal dari bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25.000°C akibat pembakaran hidrogen yang berlangsung selama kira-kira 10 juta tahun.
Semakin lama bintang ini membesar dan karena terjadi perubahan suhu yang signifikan, akhirnya bintang biru ini mengalami ledakan yang dasyat hingga terbentuklah lubang hitam dengan daya gravitasi yang sangat besar.
2. Teori Fisika Kuantum
Teori ini menjelaskan jika energi dan materi yang terserap ke lubang hitam tidak akan musnah, melainkan tersimpan didalamnya. Sehingga ketika lubang hitam itu mati, maka materi dan energi yang pernah diserap akan terlepaskan kembali.
3. Teori Relativitas Umum
Teori menjelaskan jika lubang hitam hanyalah bintang raksasa dengan tekanan gravitasi sangat kuat dan mampu menarik seluruh materi maupun energi di sekitarnya sekaligus memusnahkan materi dan energi tersebut.
Karakteristik Lubang Hitam
1. Ciri-Ciri Umum Black Hole
Sebetulnya black hole sendiri cukup sulit untuk dideteksi, sebab pergerakannya cukup cepat dan konsisten, dan proses penghisapan materinya sendiri cukup acak. Hingga saat ini ilmuwan juga masih belum dapat menemukan cara pasti untuk mendeteksi keberadaan black hole.
Metode yang bisa dilakukan untuk mendeteksi lubang hitam hingga saat ini hanyalah dengan mengamati bintang-bintang yang hilang secara tiba-tiba, sebab lubang hitam sendiri tidak terlihat dan tidak meninggalkan jejak.
2. Suara Black Hole
Suara black hole pernah ditangkap oleh seorang ilmuwan dari NASA. Dia menjelaskan ketika fenomena black hole ini sedang berlangsung, muncul sebuah gelombang suara, dimana diyakini adalah suara ketika sedang berlangsung penyerapan sebuah objek oleh black hole.
3. Pertumbuhan Black Hole
Pertumbuhan lubang hitam diyakini berkaitan erat dengan pertumbuhan sebuah galaksi, yaitu jika galaksi tersebut termasuk galaksi yang padat maka akan semakin besar kemungkinan black hole menyerap bintang dan planet yang ada pada galaksi, yang juga akan meningkatkan ukuran dan massa black hole tersebut.
Baca Juga : Pengertian Tata Surya
Jenis Jenis Lubang Hitam
Berdasarkan ukuran dan kekuatannya, lubang hitam dibagi menjadi 3 jenis, antara lain :
1. Miniature Black Hole
Lubang miniature blackhole adalah jenis lubang hitam dengan ukuran terkecil. Meskipun belum pernah ditemukan, tapi para ilmuan memiliki asumsi jika keberadan miniature black hole nyata, dan dengan massa jauh lebih kecil dari matahari.
2. Stellar Black Hole
Stellar black hole adalah jenis lubang hitam dengan massa lebih dari 20x massa matahari. Stellar black hole dipercaya berada di ruang antar bintang atau insterstellar.
3. Supermassive Black Hole
Supermassive black hole adalah jenis lubang hitam terkuat dengan kekuatan maupun ukuran yang sangat besar. Dengan posisi berada di pusat galaksi, supermassive black hole memiliki massa miliaran kali lipat dari massa matahari, dan galaksi bimasakti sendiri diyakini memiliki supermassive blackhole dibagian pusatnya.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian lubang hitam, sejarah dan teori terbentuknya lubang hitam, karakteristik dan jenis-jenis lubang hitam. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca.