Pengertian Atmosfer adalah : Fungsi dan Lapisan Atmosfer
Apa itu atmosfer? Apa fungsi atmosfer? Ada berapa banyak lapisan atmosfer? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini sering sekali ditanyakan dan kebanyakan orang tidak bisa menjawabnya dengan benar. Agar kita lebih paham mengenai pengertian, fungsi dan lapisan-lapisan atmosfer, mari kita baca penjelasan dibawah ini.
Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah selimut gas yang menyelubungi sekeliling sebuah planet, dengan ketebalan hingga ribuan kilometer dari permukaan planet. Pada dasarnya ketebalan atmosfer berbeda-beda.
Yang akan kita bahas adalah tempat tinggal kita, yaitu planet bumi, dimana planet bumi memiliki atmosfer dengan ketebalan kurang lebih sekitar 1000 kilo meter dari permukaan bumi.
Pada atmosfer planet bumi terdapat bermacam-macam gas, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Nitrogen 78%
- Oksigen 21%
- Argon 0,9%
- Karbondioksida 0,03%
- Bermacam-macam gas seperti uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium serta ozon sekitar 0,07%.
Fungsi Atmosfer
Ada banyak sekali manfaar dan fungsi dari atmosfer, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Lapisan ozon melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
- Menjaga bumi dari bermacam-macam benda luar angkasa yang jatuh ke bumi akibat gaya gravitasi bumi, biasanya benda-benda tersebut akan terbakar pada lapisan atmosfer.
- Menjaga dan menyedikan berbagai macam gas yang dibutuhkan makhluk hidup yang ada dibumi, selain oksigen untuk manusia dan hewan bernafas disediakan juga nitrogen dan karbon dioksida untuk tanaman.
- Sebagai media yang mempengaruhi perubuahan musim ataupun cuaca, baik mempengaruhi angin, awan, salju, hujan dan lain-lain.
- Mengatur penerimaan panas dari matahari dengan menyerap maupun memantulkan panas yang dipancarkan matahari. Karena ada kurang lebih 34% panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan juga permukan bumi, sebesar 19% diserap atmosfer dan awan, dan kira-kira 47% sisanya mencapai permukaan bumi.
Lapisan Atmosfer
1. Troposfer
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang mengandung uap air dan karbon dioksida terbanyak daripada lapisan atmosfer lainnya. Lapisan ini membuat manusia menjadi tetap bisa bernafas secara bebas. Pada lapisan inilah fenomena iklim maupun cuaca ditentukan.
Lapisan toposfer terdiri dari :
- Lapisan planetair 0 – 1 km meter diatas permukaan laut.
- Lapisan Konveksi 1 – 8 km meter diatas permukaan laut.
- Lapisan tropopause 8 – 12 km meter diatas permukaan laut.
Pada lapisan tropopause adalah pembatas dengan lapisan stratosfer, dimana kegiatan udara secara vertikal terhenti.
2. Stratosfer
Stratosfer adalah lapisan yang menjadi tirai pelindung dari sinar ultraviolet yang jika terpapar langsung berbahaya bagi kehidupan manusia. pada lapisan inilah ozon berdian dan lapisan ini memiliki suhu yang lebih dingin dari troposfer.
Segala kegiatan manusia dengan penyalahgunaan bahan-bahan kimia secara berlebihan sangat memungkinkan merusak lapisan ozon.
Lapisan Stratosfer terdiri dari :
- Lapisan isotherm.
- Lapisan panas.
- Lapisan campuran atas.
3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan yang berada di atas lapisan Stratosfer, yaitu di ketinggian 50 km hingga 75 km. Terjadi penurunan suhu pada setiap bertambahnya ketinggian. Pada lapisan mesosfer, penurunan suhu sekitar 0,4°C setiap kenaikan ketinggian 100 meter.
Suhu permukaan mesosfer berkisar antara 10°C dan bersuhu -120°C pada bagian ujungnya. Dan pada lapisan inilah umumnya meteor yang akan jatuh ke bumi akan terbakar dan terurai. Lapisan mesosfer diperkirakan berada di ketinggian 50 km hingga 80 km Mdpl.
Suhu udara pada lapisan mesosfer juga tidak stabil, akan cenderung naik pada bagian bawah dan cenderung turun pada bagian atas (minimal -140°C). Hingga mendekati lapisan mesopause, yaitu batas lapisan mesosfer dengan lapisan thermosfer.
4. Termosfer atau Ionosfer
Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan atmosfer yang menjadi tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel. Proses inilah yang menyebabkan efek perambatan atau refleksi gelombang radio.
Pada lapisan termosfer atau ionosfer ini jugalah ionisasi atom-atom udara oleh radiasi sinar X maupun sinar utraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari. Ketinggian lapisan ionosfer ini berkisar 80 km hingga 375 km diatas permukaan laut.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan paling atas atmosfer dan biasa disebut juga dengan geostasioner maupun ruang antar planet. Pada lapisan ini terjadi gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Suhunya mencapai 2.200° C dan lapisan terpanas ini sangat berbahaya, bahkan bisa menghancurkan meteor atau benda angkasa lainnya yang mengarah ke bumi. Lapisan eksosfer berada pada ketinggian 500 km hingga 1000 km diatas permukaan laut.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian atmosfer, fungsi atmosfer dan lapisannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan terlebih mengenai atmosfer.