Pengertian Flagship adalah : Tingkatan Spesifikasi dan Segmentasi Handphone
Apa arti flagship? Flagship mungkin merupakan istilah yang tidak umum bagi semua orang, tetapi tidak bagi para pecinta gadget. Kata flagship ialah hal yang sudah menjadi keseharian bagi mereka dengan hobi dan selera diatas rata-rata. Lantas sebetulnya apa arti flagsip tersebut?
Pengertian Flagship
Definisi flagship adalah produk atau layanan inti atau bisa juga disebut produk utama atau produk terpenting dari sebuah perusahaan. Flagship adalah produk dengan layanan yang paling menunjukkan value, kehebatan, keahlian, dan keunikan dari sebuah produk atau bisnis. Jika dikaitkan dengan produksi device, pengertian flagship adalah seri produk andalan yang dirilis untuk mewakili kehebatan teknologi dan menunjukkan kemampuan dari perusahaan device tersebut.
Tingkatan Spesifikasi dan Segmentasi Handphone
Semua pengguna gadget, khususnya telepon selular pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Baik untuk mendengarkan musik, menonton video, bermain game, atau hanya untuk chatting dan berinteraksi di media sosial.
Hanya kebanyakan pengguna sudah terlalu konsumeris dan tidak membeli gadget sesuai dengan kebutuhannya. Pada dasarnya, gadget dengan harga murah sudah mampu memenuhi kebutuhan.
Segmentasi pasar gadget terdiri dari empat tingkatan antara lain entry-level, mainstream, high-end, dan yang terakhir adalah flagship. Pengkategorian ini dibuat untuk menentukan gadget sesuai dengan yang dibutuhkan, agar kita bisa lebih efektif dalam memilih.
1. Entry-Level (Kelas Bawah)
Segmen entry-level atau yang biasa disebut dengan low-end, adalah segmentasi pasar yang menjadi incaran bagi orang dengan bujet sangat terbatas. Banyak produsen smartphone yang memproduksi ponsel kelas bawah ini khusus untuk pengguna ponsel pemula yang ingin berpindah dari ponsel jaman dulu (yang hanya menyediakan fitus sms dan telepon), menjadi smartphone.
Jadi selain untul kalangan dengan bujet terbatas, bisa juga dibilang produk entry-diproduksi untuk para pengguna awam. Harga ponsel level ini berkisar dibawah Rp 1 juta dan spesifikasinya pun standar seperti prosesor dual-core atau quad-core dengan RAM 512 MB – 1 GB, dengan memori internalnya 8 GB - 16 GB dan layar kurang dari 5 inci.
Dengan spesifikasi demikian gadget dengan kategori entry-level cocok dipakai untuk SMS, telepon, chatting, browsing, memutar musik, dan menonton video dengan ukuran file yang ringan, dan tidak disarankan untuk bermain game.
Kekurangan lainnya adalah gadget entry-level tidak cocok untuk kita yang suka swafoto, sebab gadget entry-level hanya memiliki kamera standar dan tidak dapat menghasilkan gambar yang cukup baik.
2. Middle-Level (Kelas Menengah)
Gadget kelas menengah atau biasa disebut dengan mainstream merupakan segmen pasar bagi yang cukup memahami gadget dan memiliki kebutuhan lebih tinggi dari para pengguna entry-level. Gadget dengan kategori middle-level biasanya paling banyak diburu, sebab dengan harga terjangkau kita sudah memiliki gadget dengan spesifikasi yang cukup baik.
Berkisar pada harga Rp1 juta – Rp2 juta gadget kelas mainstream menjadi favorit karena sangat menarik bagi para penggila gadget yang tak ingin ketinggalan dengan teknologi terkini. Ponsel middle-level ini mudah dijual kembali dengan harga harga yang tidak terlalu jauh dari harga baru, sebab hampir semua aktivitas dapat dilakukan pada gadget middle-level.
Baca Juga : Pengertian RAM
Dengan RAM berkapasitas 1-3 GB, ukuran layar 4,5 – 5,5 serta inci prosesor quad-core hingga octa-core maka kegiatan seperti chatting, browsing, media sosial, dan menonton video berkualitas HD bisa dilakukan dengan lancar. Game kelas menengah juga bisa dimainkan dengan baik, dan beberapa game berat pun masih bisa dimainkan asalkan dengan kualitas grafis yang sudah di setting rendah.
Gadget midlle-level ini juga sudah dilengkapi dengan kamera dengan resolusi 8-13 MP dengan fitur autofocus. Dan tidak sedikit juga produsen gadget yang menyematkan kamera depan dengan kualitas bagus dikelas mainstream, hal ini lah yang membuat peminatnya banyak terkhusus bagi yang gemar swafoto.
3. High-End (Kelas Atas)
Gadget yang berada pada level high-end atau kelas atas, disasarkan kepada konsumen yang mempunya bujet tinggi khusus gadget dan tidak berencana menggonta-ganti gadget atau menjualnya dalam waktu dekat. Sebab gadget dengan kategori high-end mempunyai spesifikasi tinggi dan masih bisa tidak ketinggalan jaman jika digunakan 3 hingga 5 tahun ke depan.
Standar kategori produk high-end adalah ponsel yang menggunakan prosesor hexa-core hingga octa-core, RAM dengan kapasitas 2-4 GB, serta layar di atas 4,7 inci dengan resolusi full HD. Biasanya untuk kategori high-end disediakan headset dan hard cover premium, dan charger khusus dengan fitus fast charging hingga bonus-bonus aksesoris lainnya.
Kamera yang disematkan pada produk high-end umumnya nyaris setara dengan kualitas kamera saku, itulah sebabnya tidak perlu lagi membawa kamera saku apabila sudah memiliki gadget pada tingkat ini.
4. Flagship
Ponsel kategori flagship merupakan produk tertinggi dari suatu brand dan dijadikan unggulan brandnya dengan kata lain dijadikan sebagai identitas dari sebuah brand. Meski demikian, biasanya produsen gadget akan memperbarui produk flagship mereka setiap 6-12 bulan.
Pada umumnya produsen gadget tidak terlalu peduli apakah produk flagshipnya akan terjual semua di pasaran. Karena tujuan utamanya adalah untuk unjuk gigi di depan publik. Baik kepada calon kunsumen maupun kepada brand lawan, dengan konsekuensi produk flagship terpaksa dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Tidak dipungkiri jika semua yang terbaik ada pada level ini, baik dari prosesor yang rata-rata sudah octa-core, RAM 6 hingga 16 GB, layar diatas 5 inci dengan resolusi full HD hingga QHD, kamera depan dan belakang 13 MP atau lebih, dan berbagai teknologi terbaik lainnya.
Jadi sudah bisa dipastikan jika smartphone di level flagship, bisa menjalankan semua aplikasi bahkan semua game (khusus ponsel) dengan sangat baik dan dengan setting grafis tertinggi. Dan bisa dipastikan penggunanya akan bisa melakukan apapun dengan nyaman.
Yang menjadi masalah adalah ketika pengguna sudah sekali mencoba smartphone level flagship, biasanya akan kecanduan gadget dengan speksifikasi terbaik dan menjadi sering berganti smartphone ketika ada seri terbaru yang dirilis.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian flagship dilihat dari spesifikasi dan segmentasi pengguna telepon selular. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.