Pengertian Amanat Adalah : Menurut Para Ahli, Ciri-Ciri, Bentuk dan Contoh Amanat
Apa arti amanat? Apa fungsi dari sebuah amanat? Masih banyak orang yang belum mengetahui definisi amanat. Amanat merupakan sebuah kata yang disampaikan dan terdapat pesan didalamnya. Amanat bisa ditemukan baik dalam karya tulisan, film atau bahkan saat berinteraksi dengan orang lain. Untuk mengetahui selengkapnya tentang amanat, mari kita baca artikel dibawah ini.
Pengertian Amanat
Jika dilihat secara umum amanat ialah pesan moral atau nasihat yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, baik disampaikan secara langsung atau lewat sebuah karya. Misalnya dalam sebuah cerita, amanat adalah nasihat yang ingin disampaikan oleh melalui tulisannya. Pesan tersebut bersifat positif yang isinya berhubungan dengan kehidupan semua orang.
Dengan harapan bahwa amanat atau pesan moral tadi menjadi pedoman para pembaca dalam menjalankan kehidupannya. Amanat yang paling sering ditemukan dalam sebuah karya adalah dimana penulis mengajak pembaca untuk hidup dengan norma, menjaga moral dan tidak melakukan perbuatan menyimpang.
Pengertian Amanat Menurut Para Ahli
Banyak ahli yang mengatakan bahwa pada umumnya amanat disampaikan melalui karya sastra, meski masih banyak jenis karya lainnya yang juga menyelipkan pesan-pesan moral. Dan dibawah ini adalah pandangan para ahli mengenai arti kata amanat, diantaranya adalah:
1. Engkos Kosasih
Menurut Engkos Kosasih, arti dari amanat ialah pesan yang hendak disampaikan pengarang untuk para pembaca lewat karya tulisnya, sekaligus mengarahkan pembaca untuk menarik kesimpulan dari tulisan tersebut.
2. Wahyudi Siswanto
Menurut Wahyudi Siswanto, arti dari amanat ialah sebuah gagasan yang mendasari karya sastra, pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar. Dalam sebuah karya sastra modern amanat akan dibuat tersirat, sedangkan pada karya sastra lama amanat akan disampaikan secara tersurat.
3. Sadikin
Menurut Sadikin, arti dari amanat ialah pemecahan masalah atau dianggap sebagai intisari dari suatu karya sastra.
4. Rusiana
Menurut Rusiana, arti dari amanat ialah sebuah pengajaran moral dari pengarang untuk pembaca, dimana pesan tersebut harus direnungkan dahulu agar dapat disimpulan oleh pembaca.
Ciri-Ciri Amanat
Agar lebih memahami pengertian amanat dalam sebuah karya maka kita juga harus mengetahui apa saja yang menjadi cirinya. Beberapa ciri-ciri amanat antara lain :
- Terdapat pesan moral yang pada bagian akhir cerita.
- Bisa dilihat dan disimpulkan secara jelas, baik bentuknya perintah, ajakan, nasehat, peringatan, anjuran, atau larangan yang dituliskan sesuai dengan tema utama cerita.
- Disampaikan secara tersirat maupun tersurat melalui karakter tokoh atau penokohan dalam suatu cerita.
- Ada pada bagian akhir karya, dimana amanat disampaikan secara terstruktur mulai dari permasalahan, pemecahan masalah, hingga pengambilan kesimpulan terhadap pesan yang ingin disampaikan. Supaya audiens melakukan hal positif yang sesuai dengan amanat di dalam cerita.
Bentuk Amanat
Jika dilihat secara umum, amanat dibedakan menjadi dua bentuk antara lain amanat tersirat dan amanat tersurat. Berikut adalah penjelasan mengenai gua hal tersebut :
1. Amanat Tersirat
Amanat tersirat adalah pesan moral yang disampaikan secara tersembunyi oleh pengarang dan akan dimengerti audiens jika mengikuti alur cerita dengan baik. Dan pesan tersebut bisa disimpulkan dalam cerita, baik itu secara keseluruhan maupun pada bagian tertentu saja.
2. Amanat Tersurat
Amanat tersurat adalah pesan moral yang disampaikan pengarang, secara langsung dan jelas sehingga audiens dapat dengan mudah mengerti. Bahkan pesan tersebut sering kali disampaikan melalui tulisan yang bersifat deskriptif.
Contoh Amanat
Contoh dari amanat tersurat bisa dengan mudah kita temukan pada cerita pendek. Misalnya dalam sebuah kisah dimana ada guru yang menangkap tangan anak muridnya ketika melakukan pencurian dari tas milik temannya.
Kemudian guru tersebut langsung menegur muridnya dan berkata “kamu tidak boleh mencuri, karena mencuri itu adalah perbuatan yang dilarang oleh agama maupun hukum, cepat kembalikan dan meminta maaf”.
Berbeda dengan amanat tersirat yang pada dasarnya memiliki fungsi dan tujuan yang sama, hanya saja bentuk atau caranya yang berbeda. Amanat tersirat tidak disampaikan pada sebuah bentuk kalimat langsung didalam karya tulis atau cerita karena bersifat implisit.
Biasanya amanat tersirat menjelaskan dimana orang-orang yang berkuasa akan menyalahgunakan wewenangnya, dan pada akhirnya seluruh kejahatannya akan tercium dan dirinya akan celaka dikemudian hari. Dan dari kisah tadi kita menemukan amanat tersirat bahwasannya setiap perbuatan jahat selalu mendapatkan balasan.
Kebanyakan penulis dalam ceritanya akan lebih memilih amanat tersirat daripada amanat tersurat, karena bisa membaca audiens untuk lebih terbuai dalam karyanya. Akan tetapi kelemahan dari amanat tersirat juga mudah ditemukan, dimana audiens akan menyimpulkan amanat berbeda-beda jika dilihat dari perspektif yang lain.
Meskipun demikian amanat tersirat atau tersurat pastinya berasal dari buah pikiran yang baik dan bersifat posotif, sehingga kesimpulan yang akan diambil oleh audiens juga hal positif. Pada umumnya amanat berisi pesan moral atau saran, dilakukan dengan motode mengajak untuk melakukan hal baik, dan larangan terhadap hal-hal yang bersifat negatif.
Walau amanat dalam sebuah cerita bisa diletakkan secara bebas pada semua bagian cerita, akan tetapi amanat lebih sering dimunculkan pada bagian akhir cerita, sekaligus sebagai penutup dari cerita tersebut.
Demikianlah ringkasan mengenai pengertian amanat, menurut pandangan para ahli, ciri, bentuk dan contoh amanat. Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca.