Pengertian Sosialisasi, dan Tujuan Sosialisasi dalam Perusahaan
Apa itu Sosialisasi? Pengertian sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan.
Dalam dunia bisnis, sosialisasi tidak hanya melibatkan organisasi di perusahaan saja namun juga membutuhkan partisipasi dari karyawan untuk mengoptimalkan keberhasilan. Sosialisasi diperlukan untuk seorang anggota baru di perusahaan dengan tujuan agar individu tersebut dapat mempelajari segala hal tentang perusahaan dan bagaimana mereka harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama anggota di perusahaan.
Dalam dunia bisnis, sosialisasi tidak hanya melibatkan organisasi di perusahaan saja namun juga membutuhkan partisipasi dari karyawan untuk mengoptimalkan keberhasilan. Sosialisasi diperlukan untuk seorang anggota baru di perusahaan dengan tujuan agar individu tersebut dapat mempelajari segala hal tentang perusahaan dan bagaimana mereka harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama anggota di perusahaan.
Secara umum, bentuk sosialisasi di dalam internal perusahaan dibedakan menjadi dua masalah yaitu masalah mikro dan masalah makro. Dimana masalah mikro meliputi hal-hal yang menyangkut struktur organisasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Sedangkan pada masalah makro mencakup tugas yang akan dihadapi karyawan. Mengacu dari pengertian sosialisasi sebelunya, maka berikut ini tujuan sosialisasi pada karyawan baru:
- Membangun loyalitas, integritas dan tanggung jawab individu dalam bekerja.
- Meningkatkan keikhlasan dan komitmen untuk menciptakan perilaku kerja agar sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
- Mendorong individu agar memiliki kesadaran bahwa setiap pekerja memiliki peranan penting implementasi nilai perusahaan meskipun sekecil apapun bentuk usaha yang mereka lakukan.
- Memberikan pehamaman kepada pekerja baru tentang cara membangun karakter kerja yang sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan
Hal-Hal yang Perlu Disosialisasikan kepada Karyawan
Anggota perusahaan yang berkewajiban untuk memberikan sosialisasi kepada karyawan baru dilakukan oleh seorang Human Development Resource (HRD) atau bisa juga Manager Personalia. Hal-hal yang perlu dan penting untuk disosialisasikan kepada karyawan baru meliputi:
1. Peraturan dan Norma Perusahaan
Unsur ini termasuk dalam kategori permasalahan mikro dan paling dasar yang harus disampaikan kepada karyawan baru. Manager berkewajiban menyampaikan bagaimana peraturan dan norma yang ada di perusahaan.
Peraturan tersebut dapat meliputi aturan berpakaian, aturan cuti, aturan reward dan sanksi, aturan bagaimana cara beretika di perusahaan dengan sesama pekerja dan aturan-aturan lainnya.
2. Benefit atau Keuntungan
Benefit bisa juga disebut sebagai tunjangan yang akan diterima karyawan baru. Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda untuk memberikan benefit kepada karyawannya.
Manager biasanya akan menjelaskan manfaat-manfaat yang akan diterima karyawan baru ketika mengabdi kepada perusahaan misalnya asuransi kesehatan, tunjangan hari raya dan lainnya.
3. Gaji dan Bonus
Manajer wajib memberitahukan sistem gaji yang akan diterima karyawan baru, apakah dibayar setiap minggu atau bulan, apakah gajinya UMR, UMK atau standar gaji lainnya.
Setelah mengetahui pengertian sosialisasi, maka bagaimana tingkat keberhasilan sosialisasi dapat dilihat? Keberhasilan proses sosialisasi dapat diketahui secara kualitatif seperti berikut ini:
- Sering tidaknya karyawan baru terlambat bekerja atau absen kerja
- Melihat apakah karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
- Dari segi bagaimana karyawan tersebut memahami alur koordinasi yang sudah dijelaskan dalam sosialisasi
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian sosialisasi, tujuan sosialisasi di perusahaan, serta hal-hal yang perlu disosialisasikan kepada para pegawai. Semoga bermanfaat.