Tetap Aktif di Hari Tua dapat Meningkatkan Usia Harapan Hidup
saturadar.com | Meningkatnya usia harapan hidup penduduk membuat masa pensiun para pekerja seharusnya perlu disesuaikan. Seorang pakar panjang umur dari Jepang mengatakan usia ideal seseorang untuk pensiun seharusnya 65 tahun.
Dr.Shigeaki Hinohara (105), peletak dasar kedokteran di Jepang, dalam sebuah wawancara dengan Japan Times memberikan beberapa masukan supaya lansia bisa panjang umur dan hidup sehat. Salah satunya antara lain adalah jika harus pensiun, maka lakukan di usia minimal 65 tahun.
Dr.Shigeaki Hinohara adalah dokter dan kepala emeritus di St.Luke's International University. Dia juga jadi salah satu tokoh yang membantu Jepang menjadi negara acuan dalam hal jumlah penduduk yang memiliki umur yang panjang.
Dalam sebuah wawancara, Dr.Shigeaki Hinohara menjelaskan kalau usia pensiun karyawan di Jepang 65 tahun, ditetapkan ketika usia harapan hidup rata-rata penduduknya 68 tahun. Tetapi sekarang usia orang hidup jadi lebih lama lagi. Usia harapan hidup penduduk Jepang pada tahun 2015 saja sudah mencapai 84 tahun. Menurutnya, seharusnya usia pensiun juga seharusnya lebih panjang lagi.
Hinohara melakukan hal apapun yang ia sampaikan. Beberapa bulan sebelum tanggal kematiannya, 18 Juli 2017 di Tokyo, The New York Times melaporkan Hinohara tetap bekerja seperti biasa. Hinohara tetap merawat pasiennya, bahkan membuat perjanjian penulisan buku untuk 5 tahun lagi, dan bekerja sampai 18 jam sehari.
Salah satu muridnya bernama Kawaguchi mengatakan kalau Hinohara meyakini bahwa hidup adalah tentang kontribusi, sehingga dirinya selalu memiliki dorongan untuk membantu orang lain. Ia selalu bangun pagi dan melakukan banyak hal untuk orang lain. Ia selalu punya tujuan harian, hari esok, dan target lima tahun lagi.
Selain memiliki kebiasaan hidup aktif dan terus bekerja, Hinohara juga memiliki beberapa saran untuk hidup sehat dan panjang umur, yaitu dengan makan makanan sehat, tidur cukup, dan selalu bergembira dan bersikap positif.
Menurutnya kalau ingin panjang umur sebaiknya jangan sampai kegemukan. Ia menyarankan untuk sarapan minum kopi, minum susu, dan jus jeruk yang dicampur satu sendok minyak zaitun. Makan siang dengan susu dan beberapa kue. Makan malam berisi sayuran dengan sedikit nasi dan ikan, kemudian setiap dua kali seminggu makan 100 gram daging tanpa lemak.
Hinohara juga menyarankan supaya setiap orang tetap aktif secara fisik, misalnya memilih naik tangga daripada llift dan membawa belanjaan sendiri.
Dr.Shigeaki Hinohara (105), peletak dasar kedokteran di Jepang, dalam sebuah wawancara dengan Japan Times memberikan beberapa masukan supaya lansia bisa panjang umur dan hidup sehat. Salah satunya antara lain adalah jika harus pensiun, maka lakukan di usia minimal 65 tahun.
Dr.Shigeaki Hinohara adalah dokter dan kepala emeritus di St.Luke's International University. Dia juga jadi salah satu tokoh yang membantu Jepang menjadi negara acuan dalam hal jumlah penduduk yang memiliki umur yang panjang.
Dalam sebuah wawancara, Dr.Shigeaki Hinohara menjelaskan kalau usia pensiun karyawan di Jepang 65 tahun, ditetapkan ketika usia harapan hidup rata-rata penduduknya 68 tahun. Tetapi sekarang usia orang hidup jadi lebih lama lagi. Usia harapan hidup penduduk Jepang pada tahun 2015 saja sudah mencapai 84 tahun. Menurutnya, seharusnya usia pensiun juga seharusnya lebih panjang lagi.
Hinohara melakukan hal apapun yang ia sampaikan. Beberapa bulan sebelum tanggal kematiannya, 18 Juli 2017 di Tokyo, The New York Times melaporkan Hinohara tetap bekerja seperti biasa. Hinohara tetap merawat pasiennya, bahkan membuat perjanjian penulisan buku untuk 5 tahun lagi, dan bekerja sampai 18 jam sehari.
Salah satu muridnya bernama Kawaguchi mengatakan kalau Hinohara meyakini bahwa hidup adalah tentang kontribusi, sehingga dirinya selalu memiliki dorongan untuk membantu orang lain. Ia selalu bangun pagi dan melakukan banyak hal untuk orang lain. Ia selalu punya tujuan harian, hari esok, dan target lima tahun lagi.
Dr.Shigeaki Hinohara saat memberi penjelasan tentang meningkatnya usia harapan hidup |
Menurutnya kalau ingin panjang umur sebaiknya jangan sampai kegemukan. Ia menyarankan untuk sarapan minum kopi, minum susu, dan jus jeruk yang dicampur satu sendok minyak zaitun. Makan siang dengan susu dan beberapa kue. Makan malam berisi sayuran dengan sedikit nasi dan ikan, kemudian setiap dua kali seminggu makan 100 gram daging tanpa lemak.
Hinohara juga menyarankan supaya setiap orang tetap aktif secara fisik, misalnya memilih naik tangga daripada llift dan membawa belanjaan sendiri.