Penderita Asam Refluks Wajib Waspada Selama Ramadan
saturadar.com | Penderita gangguan pencernaan pastinya sering dihantui rasa takut tidak sanggup menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Salah satu penyakit yang sering menggagu orang berpuasa adalah GERD (gastroesophageal reflux disease).
GERD merupakan penyakit pencernaan diderita banyak orang, penyakit ini diderita 10 hingga 20 orang dewasa. dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH mengatakan, gejala yang biasa terjadi pada penderita penyakit ini heartburn, yaiturasa panas seperti sensasi terbakar pada bagian dada.
Gejala yang lainnya juga umum, seperti suara serak, radang tenggorokan, dan batuk kering kronis, apalagi ketika malam hari.
Menurut dr.Ari, penanganan terbaik untuk GERD dengan menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi, misalnya dengan memperhatikan asupan makanan.
Pasien GERD sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging dalam jumlah banyak pada waktu tenggang tertentu, dan diwajibkanmenambah asupan buah dan sayur. Pasien juga tidak diperkenankan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam.
Untuk mengurangi resiko naiknya asam lambung, pada saat sahur dan berbuka ada baiknya tidak mengkonsumsi minuman soda dan kopi karena akan memperburuk kondisi.
Nikotin juga diketahui dapat melemahkan otot antara lambung dan esophagus, yang mana fungsinya adalah menahan asam lambung supaya tidak berbalik, maka dengan itu kebiasaan merokok pun harus dihentikan. Bukan hanya karena hal itu saja, rokok juga dapat membuat lambung memproduksi asam lambung berlebih.