PBB Akui Pulau Terkecil di Dunia Ada di Indonesia
saturadar.com | Indonesia sebagai negara kepulauan tentunya memiliki jumlah pulau yang tak mungkin terhitung dengan jari. 5 pulau utama yang terbesar di Indonesia kita kenal dengan nama pulau Sumatera, Jawa, kalimantan, Sulawesi, maupun Papua. Bagaimana dengan pulau-pulau kecil? Apakah pulau-pulau kecil di Indonesia tak terhitung? Bisa dikatakan demikan. Tetapi walaupun begitu, di antara pulau yang tak terhitung itu terdapat satu pulau terkecil di dunia, yaitu Pulau Simping.
Pulau Simping terletak di wilayah Pantai Sinka Island, Singkawang, Kalimantan Barat. Pulau ini luasnya kurang dari setengah hektar tetapi mampu menawarkan keindahan tersendiri bagi pengunjungnya. Pulau Simping ini juga sudah diakui oleh PBB sebagai yang terkecil di dunia.
Awal mula penemuan pulau ini sangat tidak diduga. Semua berawal ketika mantan Lurah Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan bersama dengan lurah dan kepala desa lain ditugaskan untuk menginventaris semua pulau di wilayah mereka. Lurah Sedau itu lalu memasukkan nama Pulau Simping didalam datanya karena diketahui ternyata dulu ada orang yang mendiami daerah tersebut. Tapi seiring berjalawannya waktu para penghuni pulau memilih pindah karena adanya abrasi. Abrasi inilah yang juga menyebabkan pulau ini lama kelamaan menjadi kecil.
Walau ukurannya kecil, pulau ini mampu menyuguhkan pemandangan pantai beserta lautnya yang indah, juga perbukitan cantik yang ada di sekelilingnya. Wisatawan yang datang ke pulau ini memang tidak membludak layaknya pulau Bali, tetapi tempat ini terbukti tidak pernah sepi dari pengunjung.
Saat mengunjungi si pulau ini, jangan berfikir anda hanya akan menemukan batu-batuan dan pohon kelapa, karena pasalnya di Pulau Simping juga terdapat sebuah kelenteng yang sering digunakan untuk beribadah oleh warga Tionghoa. Dulunya Pulau Simping bernama Pulau Kelapa Dua, dikarenakan terdapat dua buah pohon kelapa di bagian tengah-tengah pulau, tetapi sekarang sudah ditumbuhi tanaman perdu dan tumbuhan lainnya. Pasir serta bebatuan ditempat ini bisa kita jadikan tempat merebahkan tubuh yang lelah sambil mendengarkan deburan ombak dan suara angin.
Air lautnya sebetulnya tidak begitu jernih, tapi hamparan pantai, taman rekreasinya dan juga keindahan disekeliling pulau ini akan menghipnotis semua orang secara seketika. Laut di sekitar daratan juga tidak begitu dalam, maka wisatawan yang datang kesini biasanya datang hanya untuk berenang dan bermain air. Waktu terbaik untuk berkunjung kemari adalah sore hari, sambil menunggu matahari terbenam. Wisatawan yang datang dapat mencoba mengelilingi pulau ini dan pastinya tidak akan membuat kelelahan.