Makanan Yang kita Kira Sehat Ternyata Tidak Sepenuhnya Sehat
saturadar.com | Ada banyak jenis makanan yang kita kira adalah makanan sehat padahal tidak seperti yang kita bayangkan, artinya jika kita ingin mendapatkan nutrisi yang baik maka alangkah baiknya kita lebih bijaksana dalam memilih asupan untuk tubuh kita. Berikut ini adalah contoh makanan yang dilabel makanan sehat tapi sebenarnya tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Teh hijau dalam kemasan botol
Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi itu hanya berlaku untuk teh hijau yang diseduh dari daun teh asli, dan bukan dari kemasan botol, karena teh hijau yang dijual dipasaran ternyata tak sesehat yang kita kira.
Ada banyak penelitian tentang teh hijau dalam kemasan botol, dan hasilnya memang mengecewakan. Kandungan ECGC didalam tehnya sangatlah sedikit, isinya lebih banyak perasa teh dan pemanis, bahkan ada yang sama sekali tidak mengandung ECGC, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan bahkan diyakini mampu mencegah kanker.
Bukan berarti pecinta teh tidak diperbolehkan mengonsumsi teh dalam kemasan botol ini, hanya saja lebih baik menyeduh sendiri jika ingin mendapkan manfaat dari teh hijau yang asli.
Kacang polong kemasan kaleng
Proses pengawetan kacang polong dalam kemasan kaleng pastinya membutuhkan banyak gula dan sirup, ini berarti ada tambahan kalori yang besar juga dalam setiap kemasannya. Oleh sebab itu jika ingin mengonsumsi kacang polong yang memang benar-benar sehat, pilihlah kacang polong yang segar dan rebuslah sebagai santapan karena kacang polong yang bukan dari kemasan kaleng sudah pasti kualitas dan nutrisinya lebih baik daripada yang dari kemasan kaleng.
Keripik pisang
|
Pisang merupakan sumber potasium, vitamin C, dan serat. Tetapi sesudah digoreng menjadi keripik atau pisang goreng, nutrisinya pasti berkurang. Selain itu kalorinya akan bertambah cukup signifikan. Bayangkan, kalori yang ada pada buah yang pisang segar adalah 105 kalori, tapi setelah dijadikan camilan gurih seperti keripik, kalorinya langsung melompat menjadi 150 kalori. Belum lagi ketika diberi variasi rasa seperti keju, karamel, atau coklat.
Bukan hanya karena lonjakan kalori saja, keripik pisang juga tidak lebih mengenyangkan bila dibandingkan dengan pisang asli, maka ada kecenderungan memakannya dalam jumlah lebih banyak. Itu sebabnya, pisang dalam bentuk buah dan tanpa melewati proses pengolahan makanan adalah makanan yang lebih sehat.
Susu beras
Pembuatan susu beras sama dengan susu kedelai, hanya bahannya saja yang jelas berbeda. Susu beras adalah minuman yang tinggi karbohidrat dan rendah protein dan kalsium. Orang biasa menjadikannya minuman alternatif dari susu yang tinggi lemaknya.
Jika ingin mengonsumsi susu, alangkah baiknya memilih susu yang rendah lemak, dan mengandung kalsium, magnesium dan vitamin (A,D dan B12). Jika kurang menyukai susu sapi, maka bisa menjadian susu almond atau susu kedelai sebagai alternatif.
Keripik beras
|
Keripik beras cocok untuk orang berdiet? Jawabnya Tidak. Keripik beras rendah serat dan kandungan karbohidratnya tinggi. Terdapat 80 persen karbohidrat pada setiap keping keripik beras dengan bobot 9 gram. Berbeda dengan kentang dengan bobot 170 gram tapi hanya mengandung 23 persen karbohidrat.
Trail mix
|
Trail mix adalah kudapan sehat yang dipercaya dapat menghasilkan energi. Biasanya dibuat dari campuran karbohidrat, protein dan disatukan menjadi energi bar. Sayangnya banyak produsen camilan yang menambahkan bahan-bahan lain sebagai menambah rasa. Mulai dari gula, buah-buahan kering yang sudah diberi pemanis, kacang dengan balutan garam dan bahan-bahan lainnya.
Hingga pada akhirnya campuran ini justru membuatnya mejadi makanan yang kurang sehat. Untuk mendapatkan Trail Mix yang sehat, campurlah kacang dan biji-bijian segar dengan buah-buahan kering dan coklat yang tinggi kandungan kakaonya.
Instant oatmeal
Oatmeal termasuk makanan sehat, jika proses pembuatnya dari oatmeal yang ditambah buah segar dan sedikit madu. Hanya saja saat ini ada banyak brand oatmeal instant yang sudah ditambahkan perasa, gula dan sodium. Sehingga manfaatnya pun sudah berkurang dan kurang baik untk kesehatan jika sering dikonsumsi.