Karyawan Kontrak PT Transjakarta Berunjuk Rasa Menuntut Kenaikan Status Karyawan Tetap
saturadar.com | Karyawan kontrak PT Transjakarta serentak melakukan berunjuk rasa menuntut kenaikan status karyawan, Senin (12/6/2017). Mereka meminta kejelasan terhadap 4 kali wacana kenaikan status mereka dari Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) menjadi Karyawan Tetap.
Kepala Staf Operasional PT Transjakarta, Budi Marcelo mengatakan, pengangkatan para karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dapat membuat perasaan mereka lebih tenang dalam bekerja, sehingga pelayanan kepada pengguna transjakarta juga akan lebih maksimal.
Itulah yang membuat pengunjuk rasa menuntut etiket baik dari pihak manajemen transjakarta, untuk segera memberikan Surat Keterangan pengangkatan karyawan tetap tersebut. Karena Budi juga menilai bahwa sangat tidak adil jika ada karyawan yang sudah kerja bertahun-tahun, namun status kerja mereka tidak jelas bahkan dapat diputus hubungan kerja sewaktu-waktu.
Pihak pengunjuk rasa memberikan waktu 2x24 jam hingga rabu, 14 juni 2017, untuk pihak manajemen memberikan jawaban kepada mereka.
Menurut informasi yang tersebar kepada petugas lapangan transjakarta, para pemimpin demo ini berunjuk rasa di kantor PT Transjakarta, dan memberi perintah kepada setiap armada untuk berhenti beroperasi. Banyak juga dari petugas yang tidak mengetahui kenapa mereka harus berhenti beroperasi, hanya mengetahui bahwa atasan mereka sedang berdemo dan semua koridor diminta stop beroperasi.
Petugas di halte kalideres juga dengan tiba-tiba melarang penumpang yang ingin masuk ke halte, bahkan penumpang yang sudah ada di dalam halte pun diminta meninggalkan halte oleh petugas. Para penumpang ini jelas kesal dan mempertanyakan alasan mereka diminta meninggalkan halte.
Akibat semakin banyaknya penumpang yang protes, akhirnya layanan dibuka kembali sekitar pukul 10:00 WIB. Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan dari pihak PT transjakarta terkait unjuk rasa ini.