Beberapa Pertanda Bahwa Tubuh Tidak Dalam Kondisi Bugar
saturadar.com | Tingkat kesibukan yang tinggi dapat membuat kita jadi malas berolahraga, akhirnya semakin hari kita jadi merasa kurang bersemangat, semakin lemah, dan jadi mudah lelah. Akhirnya perut membesar dan gerakan juga menjadi lamban.
Jika sudah merasa kesulitan melakukan gerakan fitness yang sederhana, mungkin sekarang saatnya merubah gaya hidup sehari-hari. Berikut adalah beberapa sinyal tubuh yang menjelaskan bahwa kita tidak lagi bugar:
Kesulitan melakukan push up
Push up merupakan gerakan yang baik untuk menentukan kebugaran tubuh, karena saat push up otot-otot punggung, lengan, bahu, dan otot inti bekerja dengan cukup keras. Agar dapat dihitung melakukan push up yang sempurna, tubuh harus diturunkan hingga hampir menyentuh lantai dan mengangkatnya kembali.
Gerakan tersebut cukup berat, tetapi orang yang bugar pasti bisa melakukan push up setidaknya beberapa kali. Usia juga mempengaruhi kemampuan melakukan push up. Tetapi menurut kartu kebugaran, orang yang berumur kurang dari 50 tahun seharusnya sanggup melakukan 5 hingga 10 kali push up supaya dapat dibilang bugar.
Diameter pinggang yang membesar
Yayasan Jantung Nasional Australia mengingatkan untuk mengukur lingkar pinggang secara berkala, untuk melihat adakah lemak yang berlebih pada sekitar perut kita. Meskipun bobot badan tak selalu dapat dijadikan penentu tingkat kebugaran, akan tetapi lingkar lemak yang berlebih pada pinggang dapat menunjukkan jika seseorang tidak dalam kondisi bugar. Lemak berlebih di sekitar perut juga dapat menjadi ancaman bagi ginjal, hati, jantung, organ pencernaan, dan pankreas.
cara mengukur lingkar pinggang adalah saat bernafas dengan normal, bukan saat menahan nafas. Dan yang dikategorikan dalam kondisi bugar adalah yang mempunyai lingkar pinggang di bawah 89 cm untuk wanita dan dibawah 100 cm untuk pria.
Kehabisan nafas ketika menaiki tangga
Seorang atlet juga akan merasa keletihan saat menaiki tangga, jadi kalau merasakan hal yang sama, jangan terlalu khawatir. Tetapi meskipun begitu kalau langkah sudah terasa sangat berat hingga membuat kehabisan nafas saat menaiki tangga, maka bisa dikategorikan tidak bugar sehingga harus melakukan aktivitas kardio yang lebih banyak.
Berlatih kardio bukanlah hal yang ringan untuk mereka yang kurang bugar. jogging sejauh satu kilometer saja barangkali sudah terasa seperti siksaan. Maka dari itu mulailah dengan berjalan pelan dan ringan, saat sudah merasa nyaman, tambahlah kecepatan dan jarak supaya saat nanti menaiki tangga tidak lagi membuat keletihan hingga mau pingsan.
Rasanya kecanduan makanan manis
Olahraga dan kebugaran sangat mempengaruhi jenis makanan yang di pilih. Sebuah penelitian terhadap 30 responden yang berolahraga secara teratur menunjukkan kurang berminat makan setelah baru selesai berolahraga. Sedang pada orang yang hanya melakukan sedikit aktivitas fisik cenderung lebih ingin mencari makanan yang manis-manis.
Jika Anda termasuk yang selalu mencari camilan atau makanan yang manis, berarti kemungkinan ada yang salah dengan kebugaran Anda. Cobalah untuk berolahraga dengan teratur, hingga merasakan berkurangnya keinginan untuk melahap makan manis dan membuat nafsu makan jadi lebih stabil.
Jantung memerlukan waktu lebih lama untuk melambat
Saat berolahraga, jantung berdetak lebih cepat untuk memompa oksigen ke dalam tubuh. Detak jantung normal saat berolahraga adalah berkisar antara 140 hingga 190 detak per menit tergantung pada usia.
Ketika beristirahat, detak jantung juga akan turun hingga 20 detak per menit hingga mencapai detak jantung normal. Jika dalam keadaan bugar detak jantung akan semakin cepat sampai dititik detak jantung normal. Tetapi untuk orang yang tidak bugar, penurunan detak jantung akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih.
Detak jantung istirahat yang tinggi
Melakukan olahraga untuk mendorong jantung bekerja lebih keras memang baik, akan tetapi ketika beristirahat, detak jantung harusnya lebih lambat. Mayo Clinic menjelaskan kalau detak jantung yang lebih lambat berarti kita lebih bugar dan jantung bekerja dengan baik. Tapi jika merasa jantung berdetak kencang sepanjang waktu, sudah jelas tubuh tidak dalam keadaan bugar.
Detak jantung normal ketika beristirahat adalah sekitar 60 hingga 100 detak per menit. khusus untuk para atlet, angka itu bisa saja lebih rendah. Tetapi umumnya detak jantung yang baik seharusnya tidak lebih dari 100 per menit.
Mudah merasa lelah
Kalimat yang berkata bahwa orang yang sering berolahraga akan menjadi orang yang paling sering lelah adalah salah. American Council on Exercise mengatakan, kunci untuk tetap bertenaga dan bersemangat sepanjang hari adalah berolahraga dengan teratur. Berbeda dengan yang tidak bugar, yang akan selalu merasa lelah dan tidak bersemangat, bahkan hanya untuk sekedar berjalan mencari makan siang.
Jika sudah mengalami tanda-tanda di atas, ada kemungkinan tubuh sedang tidak bugar. Segeralah mengubah gaya hidup, konsumsi makanan sehat dalam jumlah tepat, berolahraga teratur, dan beristirahat dalam waktu cukup.
Jika sudah merasa kesulitan melakukan gerakan fitness yang sederhana, mungkin sekarang saatnya merubah gaya hidup sehari-hari. Berikut adalah beberapa sinyal tubuh yang menjelaskan bahwa kita tidak lagi bugar:
Kesulitan melakukan push up
Push up merupakan gerakan yang baik untuk menentukan kebugaran tubuh, karena saat push up otot-otot punggung, lengan, bahu, dan otot inti bekerja dengan cukup keras. Agar dapat dihitung melakukan push up yang sempurna, tubuh harus diturunkan hingga hampir menyentuh lantai dan mengangkatnya kembali.
Gerakan tersebut cukup berat, tetapi orang yang bugar pasti bisa melakukan push up setidaknya beberapa kali. Usia juga mempengaruhi kemampuan melakukan push up. Tetapi menurut kartu kebugaran, orang yang berumur kurang dari 50 tahun seharusnya sanggup melakukan 5 hingga 10 kali push up supaya dapat dibilang bugar.
Diameter pinggang yang membesar
Yayasan Jantung Nasional Australia mengingatkan untuk mengukur lingkar pinggang secara berkala, untuk melihat adakah lemak yang berlebih pada sekitar perut kita. Meskipun bobot badan tak selalu dapat dijadikan penentu tingkat kebugaran, akan tetapi lingkar lemak yang berlebih pada pinggang dapat menunjukkan jika seseorang tidak dalam kondisi bugar. Lemak berlebih di sekitar perut juga dapat menjadi ancaman bagi ginjal, hati, jantung, organ pencernaan, dan pankreas.
cara mengukur lingkar pinggang adalah saat bernafas dengan normal, bukan saat menahan nafas. Dan yang dikategorikan dalam kondisi bugar adalah yang mempunyai lingkar pinggang di bawah 89 cm untuk wanita dan dibawah 100 cm untuk pria.
Kehabisan nafas ketika menaiki tangga
Seorang atlet juga akan merasa keletihan saat menaiki tangga, jadi kalau merasakan hal yang sama, jangan terlalu khawatir. Tetapi meskipun begitu kalau langkah sudah terasa sangat berat hingga membuat kehabisan nafas saat menaiki tangga, maka bisa dikategorikan tidak bugar sehingga harus melakukan aktivitas kardio yang lebih banyak.
Berlatih kardio bukanlah hal yang ringan untuk mereka yang kurang bugar. jogging sejauh satu kilometer saja barangkali sudah terasa seperti siksaan. Maka dari itu mulailah dengan berjalan pelan dan ringan, saat sudah merasa nyaman, tambahlah kecepatan dan jarak supaya saat nanti menaiki tangga tidak lagi membuat keletihan hingga mau pingsan.
Rasanya kecanduan makanan manis
Olahraga dan kebugaran sangat mempengaruhi jenis makanan yang di pilih. Sebuah penelitian terhadap 30 responden yang berolahraga secara teratur menunjukkan kurang berminat makan setelah baru selesai berolahraga. Sedang pada orang yang hanya melakukan sedikit aktivitas fisik cenderung lebih ingin mencari makanan yang manis-manis.
Jika Anda termasuk yang selalu mencari camilan atau makanan yang manis, berarti kemungkinan ada yang salah dengan kebugaran Anda. Cobalah untuk berolahraga dengan teratur, hingga merasakan berkurangnya keinginan untuk melahap makan manis dan membuat nafsu makan jadi lebih stabil.
Jantung memerlukan waktu lebih lama untuk melambat
Saat berolahraga, jantung berdetak lebih cepat untuk memompa oksigen ke dalam tubuh. Detak jantung normal saat berolahraga adalah berkisar antara 140 hingga 190 detak per menit tergantung pada usia.
Ketika beristirahat, detak jantung juga akan turun hingga 20 detak per menit hingga mencapai detak jantung normal. Jika dalam keadaan bugar detak jantung akan semakin cepat sampai dititik detak jantung normal. Tetapi untuk orang yang tidak bugar, penurunan detak jantung akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih.
Detak jantung istirahat yang tinggi
Melakukan olahraga untuk mendorong jantung bekerja lebih keras memang baik, akan tetapi ketika beristirahat, detak jantung harusnya lebih lambat. Mayo Clinic menjelaskan kalau detak jantung yang lebih lambat berarti kita lebih bugar dan jantung bekerja dengan baik. Tapi jika merasa jantung berdetak kencang sepanjang waktu, sudah jelas tubuh tidak dalam keadaan bugar.
Detak jantung normal ketika beristirahat adalah sekitar 60 hingga 100 detak per menit. khusus untuk para atlet, angka itu bisa saja lebih rendah. Tetapi umumnya detak jantung yang baik seharusnya tidak lebih dari 100 per menit.
Mudah merasa lelah
Kalimat yang berkata bahwa orang yang sering berolahraga akan menjadi orang yang paling sering lelah adalah salah. American Council on Exercise mengatakan, kunci untuk tetap bertenaga dan bersemangat sepanjang hari adalah berolahraga dengan teratur. Berbeda dengan yang tidak bugar, yang akan selalu merasa lelah dan tidak bersemangat, bahkan hanya untuk sekedar berjalan mencari makan siang.
Jika sudah mengalami tanda-tanda di atas, ada kemungkinan tubuh sedang tidak bugar. Segeralah mengubah gaya hidup, konsumsi makanan sehat dalam jumlah tepat, berolahraga teratur, dan beristirahat dalam waktu cukup.