Apa saja yang Dilakukan Otak pada saat Kita Tidur?
saturadar.com | Tidur merupakan yang paling diperlukan oleh manusia selain makan. Beristirahat yang cukup dapat membuat mood seseorang cenderung stabil dan dapat menghasilkan energi positif. Menurut banyak penelitian yang ada di seluruh dunia, kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan otak. Tapi sebetulnya apa sih yang terjadi pada tubuh dan otak pada saat kita tidur? Maka mari kita ulas.
1. Otak membuat keputusan
Akhir-akhir ini ada penelitian yang telah dipublikasihan oleh Current Biology yang menjelaskan bahwa otak manusia dapat mengolah informasi secara efektif dan membuat keputusan dari alam bawah sadar manusin. Kemudian menstimulus otak untuk mempermudah seseorang mengambil keputusan pada saat sudah terbangun nanti.
Penelitian ini menunjukkan bahwa otak manusia tetap bekerja bahkan saat sedang tidur, alat pemantau yang dipergunakan saat penelitian ini menunjukan adanya rangsangan pada otak untuk setiap kata yang didengar ketika tidur. Hanya saja saat terbangun kita tidak akan mengingat kata-kata yang didengar tadi.
2. Otak membangun dan memperkuat ingatan
Ketika seseorang tidur, otak akan membangun ingatan baru kemudian memperkuat ingatan sebelumnya, lalu menghubungkan ingatan baru dengan ingatan yang sebelumnya. Peneliti mengatakan ada baiknya seseorang mempelajari tentang sesuatu sebelum tidur, karena hal ini dapat membantu otak dalam menyusun ingatan, sedangkan jika tidak tidur justru mengurangi hingga 40 persen.
3. Otak merangsang kreatifitas
Tidur yang berkualitas diyakini mendorong tingkat kreatifitas. Pada tahun 2007, studi Universitas California di Berkeley menyimpulkan setelah bangun tidur, ada 33 persen orang yang mampu menciptakan ide baru yang sebelumnya belum terpikirkan.
4. Otak bekerja menghapus racun
Tujuan utama dari tidur adalah memberikan waktu pada otak untuk beristirahat sambil melakukan pembenahan. Ilmuwan di University of Rochester juga menemukan, otak pada tikus yang bekerja membersihkan molekul rusak pada saat tikus tersebut tidur, tujuannya adalah untuk mencegah gangguan neurodegenerative.
Tidur kurang berkualitas dan jam tidur yang kurang dari cukup akan membuat otak tidak punya waktu untuk pembersihan. Dan itu meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit neurodegenerative seperti parkinson dan alzheimer.
5. Mengingat segala aktivitas fisik
Otak menyimpan semua informasi pada saat tidur. Hal ini juga lah yang membuat seseorang sanggup untuk mengingat semua gerakan motorik seperti mengemudi, menari, dan gerakan-gerakan berolahraga. Dan ini membuat setiap orang dapat melakukan aktifitas fisik yang pernah dilakukan sebelumnya.